Ada persepsi umum bahwa Bitcoin masih merupakan investasi yang didominasi pria dan minat di kalangan wanita tentang cryptocurrency utama tidak ada artinya. Tetapi, sebuah penelitian baru telah menghancurkan persepsi itu karena menemukan bahwa persentase yang cukup besar dari para investor yang tertarik pada Bitcoin adalah wanita.
Menurut survei yang dilakukan oleh manajer aset mata uang digital Grayscale Investments, 43% investor yang tertarik dengan Bitcoin sekarang adalah wanita. Untuk penelitian ini, Grayscale Investments mensurvei 1.100 investor kripto yang berbasis di AS berusia antara 25 dan 64, dan yang merupakan investor aktif dengan setidaknya $ 10.000 dalam aset yang dapat diinvestasikan dan $ 50.000 dalam pendapatan rumah tangga.
Bertolak belakang dengan persepsi umum, survei ini menemukan bahwa pria dan wanita memiliki persepsi yang sama tentang Bitcoin, khususnya dalam kelompok usia investasi 25 hingga 64 tahun. Survei ini lebih lanjut mengungkapkan bahwa meskipun wanita memiliki banyak pandangan yang sama dengan rekan pria mereka ketika datang ke Bitcoin sebagai investasi, mereka berinvestasi secara berbeda. Jika dibandingkan dengan pria, wanita umumnya kurang optimis tentang investasi dan lebih menghindari risiko.
Menariknya, sejumlah besar investor wanita (93%) yang berpartisipasi dalam survei ini berbagi pandangan bahwa mereka akan lebih terbuka untuk kelas aset digital jika mereka memiliki lebih banyak sumber daya pendidikan yang tersedia untuk mereka.
Tetapi, ketika datang ke prospek pertumbuhan mata uang digital, persentase yang hampir sama dari kedua jenis kelamin (56,4% pria dibandingkan dengan 56,2% wanita) meramalkan peluang pertumbuhan yang signifikan untuk kelas aset digital, dengan 49,8% wanita dan 49,9% dari para pria yang berkomentar bahwa kelangkaan Bitcoin akan mendorong permintaan koin dan selanjutnya, harga Bitcoin akan naik.
Intinya, survei, yang dilakukan antara 28 Maret dan 3 April, menyimpulkan bahwa baik pria maupun wanita memiliki persepsi yang sama tentang potensi dan masa depan Bitcoin.
Sementara itu, pada bulan Oktober, Grayscale Investments menerima persetujuan peraturan untuk mengutip secara terbuka saham Diversified Crypto Fund di AS. Dana, yang merupakan satu-satunya penawaran terdiversifikasi perusahaan, berinvestasi dalam lima cryptocurrency utama, terutama dalam Bitcoin. Dana ini mirip dengan ETF, dengan investor mendapatkan eksposur terhadap pergerakan harga crypto melalui beragam mata uang digital besar-topi, daripada langsung membeli, menyimpan dan menyimpan mata uang digital.